Perbedaan Callusol Kuning dan Hijau |
Perbedaan Callusol Kuning dan Hijau - Kulit merupakan bagian terluar yang secara langsung berhadapan dengan berbagai partikel dan bakteri khususnya pada area telapak tangan dan telapak kaki. Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Meskipun begitu, terkadang area ini sering mengalami beberapa permasalahan kulit seperti kepalan dan juga mata ikan. Keduanya dapat diakibatkan oleh gesekan kulit yang membuat terjadi penebalan di area tersebut. Penebalan ini merupakan reaksi alami agar kulit tidak mengalami luka. Kapalan biasanya akan terbentuk secara lebar, berbeda dengan mata ikan yang cenderung melingkar kecil. Salah satu obat yang bisa digunakan secara mandi untuk masalah ini adalah produk callusol. Callusol yang dijual secara umum memiliki beberapa varian yaitu kuning dan hijau. Tentu, bagi yang pertama kali akan membeli akan sedikit kebingungan mana yang harus dipilih. Oleh karena itu, kali ini kita akan mengulas secara tuntas apa perbedaan callusol kuning dan hijau.
Callusol Obat Apa?
Bagi beberapa orang, mungkin masih awam dengan nama tersebut. Callusol sendiri merupakan produk yang digunakan untuk menghilangkan dan mengharuskan kulit yang dikarenakan kapalan ataupun mata mata ikan. Obat ini aman digunakan dan dapat dibeli secara mandiri di apotek terdekat.
Perbedaan Callusol Kuning dan Hijau
Bagi pengguna lama callusol tentu tak asing dengan callusol warna kuning. Namun, untuk saat ini banyak beredar produk dengan kemasan warna hijau. Lantas apa sih perbedaannya? Ya, warna kuning adalah produk lama dan warna kemasan hijau ini adalah produk pembaruan dari produk sebelumnya. Jadi kemasan kuning yang beredar saat ini adalah produk lama dan tak ada perbedaannya dengan produk baru. Jadi tak perlu khawatir jika di apotek terdekat rumah Anda duah tak memiliki kemasan kuning, Anda bisa menggunakan produk warna hijau.
Cara Kerja Callusol
Callusol Menyembuhkan Mata Ikan |
Callusel merupakan obat luar yang digunakan dengan cara dibolehkan pada area tertentu. Obat ini bekerja dengan keratolitik yaitu melunakkan dan mengikis area kulit yang kasar secara bertahap. Untuk kondisi biasa, cukup digunakan 1x sehari. Tapi jika kapalan sudah tebal atau karena kondisi lainnya, maka bisa digunakan sampai 4x sehari.
Kandungan Zat Di Callusol Untuk Mata Ikan
Ada 3 zat utama yang berperan penting untuk mengatasi permasalahan kulit ini.
1. Asam Salisilat
Zat yang bekerja dalam pelunakkan kulit adalah zat asam salisilat.
2. Asam Laktat
Selain itu, ada juga zat asam laktat yang memiliki fungsi sebagai palembab. Dengan pelembab, maka kulit tidak akan kering dan mempercepat pengikisan.
3. Polidocanol
Terkadang kapalan atau mata ikan juga menyebabkan rasa gatal pada area tersebut. Pada obat ini juga terdapat kandungan polidocanol untuk mengatasi gatal akibat kulit yang menjadi keras.
Apakah Callusol Aman Digunakan?
Obat ini dapat dengan mudah dibeli tanpa resep dokter. Secara umum, obat ini sangat aman digunakan apabila digunakan sesuai porsinya dengan cara yang benar. Yang perlu dihindari dalam penggunaan obat ini adalah hindari penggunaan di area kulit yang terluka atau terbuka. Ini dikarenakan agar menghindari terjadinya infeksi. Gunakanlah pada area kalan atau mata ikan saja.
Bahaya Callusol / Efek Samping Callusol
Efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini memang jarang sekali terjadi. Namun, Anda perlu berhati - hati apabila terdapat tanda tanda iritasi atau muncul kemerahan pada kulit. Munculnya kemerahan pada kulit dapat terjadi karena reaksi alergi dari produk ini. Untuk selanjutnya, perlu dikonsultasikan dengan dokter pribadi Anda.
Kesimpulan
Bagi yang masih bimbang Perbedaan Callusol Kuning dan Hijau maka sekarang tak perlu ragu lagi karena kedua produk tersebut tidak ada perbedaan dari segi fungsi dan kandungan. Kemasan kuning adalah produk lama sedangkan kemasan hijau adalah kemasan baru.