Daftar Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Daftar Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan - Dunia Skincare telah berkembang sangat pesat, terbukti dari adanya beberapa penemuan baru komposisi bahan campuran senyawa aktif maupun ekstrak alami dari tumbuhan darat dan laut. 

Produsen berlomba - lomba melakukan penelitian untuk menemukan formula terbaru dan visioner dalam berusaha untuk tujuan memproduksi produk skincare untuk mengatasi masalah kulit dengan cepat dan tepat sasaran. Tentunya sebagai konsumen anda juga harus bijak dan teliti sebelum membeli suatu produk. Mulai lah mengecek komposisi pada kemasan, karena tidak semua cocok dengan tipe jenis kulit. 

Tipe jenis kulit pada umumnya terbagi menjadi 3 yaitu berminyak, kering, kombinasi. Anda bisa mengetahui nya dengn cara setelah mencuci wajah diamkan beberapa saat. Kemudian akan terlihat kulit berminyak, kering, ataupun kombinasi. Kulit kombinasi adalah ketika kulit berminyak pada bagian T zone ( dahi, hidung, dagu)

Tidak semua produk skincare dapat di layer ataupun digabung. Karena beberapa produk mengunakan bahan aktif yang bersifat asam, hal ini dapat memicu iritasi dan efek negatif pada kulit. Dibawah ini adalah penjelasan beberapa komposisi Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan serta Kandungan Skincare Yang Boleh Dipakai Bersamaanan.

Kandungan Skincare Yang Boleh Dipakai Bersamaan

1. Niacinamide dan Retinol

Kedua bahan ini termasuk dalam senyawa bahan aktif dengan manfaat yang berbeda, namun dapat saling melengkapi. Kenapa bisa begitu ? Karena ketika kita mengunakan Retinol biasanya akan terasa iritasi atau kulit kering di awal menggunakan retinol. Sehingga niacinamide dapat mengurangi efek samping dan melindungi  skin barrier. Efektif juga untuk mengatasi milia, karena membantu dalam penguapan keratin didalam milia. 

Mana yang dipakai duluan? Tentunya gunakan niacinemaid terlebih dahulu kemudian dilayer retinol yaaa. Disarankan untuk pemakaian pada malam hari. 

2. Vitamin C dan Vitamin E

Vitamin C dan vitamin E merupakan mix layering skincare yang boleh bersamaan. vitamin C dan vitamin E mengandung antioksidna yang bisa membantu dan memperbaiki sel-sel dalam lapisan kulit, terutama kulit wajah yang mulai terlihat menua dan kehilangan elastisitas kolagen didalamnya

3. AHA dan BHA

Kandungan AHA ( Glycolic acid) dan BHA ( salicylic acid) dalam satu produk skincare dengan kadar batas yang rendah bisa digunakan secara bersamaan, selama kulit anda tidak mudah sensitif. Kombinasi kedua senyawa asam ini sangat efektif dalam mengobati masalah jerawat dan komedo karena dapat mengobati bakteri penyebab jerawat dan meregenerasi lapisan kulit, biasanya disebut dengan exfoliasi. 

4. Niacinamide dan Symwhite 377

Meski sama - sama tergolong bahan aktif ,  namun kedua bahan ini dapat saling melengkapi karena bermanfaat untuk mencerahkan kulit secara efektif untuk penghambatan enzim pembentuk sebuah pigmentasi pada lapisan kulit dan masalah lainya yang berhubungan dengan melanin. Seperti kulit tidak merata, bekas jerawat, bintik hitam, dll. 

5. Salicylic Acid dan Hyaluronic Acid

Perpaduan Hyaluronic Acid dan AHA/BHA akan mengurangi risiko iritasi akibat exfoliasi AHA/BHA yang bersifat asam pada kulit. Kedua jenis produk ini tergolong aman. Ini bisa menjadi alternatifcdalam rutinitas perawatan kulit anda, ketika ingin mengunakan teknik dalam meregenerasi lapisan kulit luar. Hyaluronic Acid sebagai melembabkan yang diperlukan setelah mengenakan exfoliating toner atau serum karena kulit menjadi kering akibat terkikis , untuk itu sebagai salah satu langkah untuk mengembaliksn kesehatan kulit dan menjaga kulit tetap terhidrasi bisa dengan menggunakan komposisi produk yang melembabkan setelahnya.

Bahan Skincare Yang Tidak Boleh Dicampur
Bahan Skincare Yang Tidak Boleh Dicampur

Bahan Skincare Yang Tidak Boleh Dicampur

1. Retinol dan Vitamin C

Keduanya tidak boleh di layer karena memiliki kesamaan bersifat asam hal ini dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit karena menyebabkan kulit menjadi terasa kering. Namun jika anda ingin mengunakan, sebuah produk Retinol ataupun vitamin C, anda bisa mengaplikasikan vitamin C pada pagi hari dan Retinol pada malam hari. Itu berarti ada perbedaan waktu ketika mengunakan nya

2. AHA/BHA dan Retinol

 Meskipun keduanya tergolong efektif dalam mengatasi masalah kulit  berjerawat, komedo dan menghilangkan sel kulit mati, hingga anti-aging. Senyawa asam di kedua produk ini tidak dapat digabungkan. Karena meningkatkan PH kulit menjadi asam. Hal ini dapat menimbulkan masalah iritasi dan efek negatif yang serius. 

3. Glycolic Acid dan Azelaic Acid

Kenapa tidak dapat di layer ? Yaa karena keduanya tergolong dalam exfoliator lembut. Meskipun begitu ketika digabungkan akan terjadi purging atau bisa juga over exfoliasi. 

Dengan molekul yang kecil  sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah berjerawat karena dapat mengangkat dan menghilangkan kotoran pada sel kulit, minyak berlebih yang bisa penyumbat pori-pori. Jika pori-pori anda bersih makan segala kotoran, penyebab terbentuknya jerawat juga akan hilang.

4. Benzoil Peroksida dan Retinol

Jika digabungkan dalam bersamaan akan menonaktifkan elemen dari retinol, sehingga mengurangi efektifitas proses melawan jerawat. Jika itu dilakukan maka akan terjadi kekeringan dan kemerahan pada kulit wajah anda. 

5. SPF dan Retinol

Cream pelindung sinar matahari yang mengandung SPF diformulasikan untuk melindungi dari paparan sinar Ultra Violet. Tetapi karena memiliki tujuan yang berbeda dengan retinol, maka tidak bisa dilayer. Retinol memiliki efek sensitif terhadap sinar matahari, jika digabung kan akan terjadi iritasi. 

Kesimpulan

Produk skincare mengandung bahan aktif dan senyawa asam harus diperhatikan lebih teliti oleh konsumen. Kandungan Skincare Yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan ataupun yang boleh digunakan bersamaan perlu diperhatkan lebih teliti. Sebagai konsumen Anda harus bijak dalam mengabungkan bahan skincare apalagi yang berbeda merk, karena Anda tidak tau berapa persen kadar yang terdapat didalamnya. 

Cobalah lebih selektif untuk mencari info sebelum membeli ataupun mengaplikasikan pada kulit wajah anda.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Iklan Before Post Content

Iklan Post Content